| dc.description.abstract | Tren konsumsi kopi di Indonesia mendorong banyaknya pelaku bisnis pada industri kopi. Untuk mendapatkan perhatian konsumen, para pelaku bisnis perlu membangun brand awareness yang tinggi. Storytelling marketing adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk membangun brand awareness. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan bisnis, tingkat brand awareness, dan memberikan rancangan storytelling marketing Wanaland Coffee Roastery (WCR). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara-mendalam, survei secara online, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam kegiatan bisnis, WCR menjual kopi berbentuk biji secara offline dan online. Media promosi yang digunakan yaitu media sosial Facebook, WhatsApp, Instagram, serta melalui word-of-mouth. Brand awareness WCR tergolong rendah, hanya 20% calon konsumen yang tergolong tingkatan top of mind, kemudian disusun storytelling marketing untuk meningkatkan brand awareness. Rancangan storytelling disusun menjadi tiga skenario yaitu Skenario A (Origin Story), Skenario B, (Function Story), dan Skenario C (Effectiveness Story). Penyebaran rancangan storytelling memanfaatkan lima saluran komunikasi digital: website, media sosial, Google Bisnisku, ecommerce, dan SEO/SEM. | id |
