dc.description.abstract | Tingkat produksi tanaman cabai sangat dipengaruhi oleh proses penyerbukan
tanaman tersebut baik secara alami maupun buatan. Penyerbukan secara alami
umumnya terjadi melalui bantuan serangga penyerbuk yang salah satunya adalah
lebah Tetragonula laeviceps. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh lebah T.
laeviceps dan serangga penyerbuk lainnya terhadap kualitas dan kuantitas buah
cabai dan mengestimasi nilai ekonomi penyerbukan serta mengamati aktivitas T.
laeviceps dalam proses penyerbukan. Penelitian dilakukan menggunakan
percobaan lapangan dengan 3 perlakuan penyerbukan, yaitu penyerbukan dengan
bantuan T. laeviceps dan serangga penyerbuk liar serta angin (open pollination/OP),
penyerbukan dengan angin (wind pollination/WP), dan penyerbukan sendiri (self
pollination/SP). Estimasi nilai ekonomi penyerbukan dihitung dengan pendekatan
bio-ekonomi berdasarkan tingkat ketergantungan tanaman terhadap penyerbukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerbukan terbuka mampu meningkatkan
pembentukan buah, bobot buah, panjang buah, seed set, dan bobot biji, namun tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap diameter dan daya simpan buah. Nilai
ekonomi dari penyerbukan dengan bantuan T. laeviceps dan serangga penyerbuk
lainnya sebesar 18 kali lipat dari penyerbukan sendiri (SP) dan 10 kali lipat dari
penyerbukan dengan bantuan angin (WP). Aktivitas masuk dan keluar lebah
mencapai puncak pada interval waktu 09.00 – 12.00. | id |