Studi Kelayakan Pengembangan Industri Minuman Mocktail
Date
2021Author
Pratama, Haykal Gustian
Yani, Mohamad
Kuncoro, Deasy Kartika Rahayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri kecil menengah merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran penting IKM adalah mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bisnis yang cukup bermunculan adalah bisnis food and beverages. Studi kelayakan industri dilakukan untuk menentukan kelayakan sebuah industri dengan meninjau beberapa aspek, yaitu teknis dan teknologi, manajemen dan SDM, lingkungan, dan finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun studi kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, finansial, manajemen dan SDM, lingkungan, dan pemasaran serta melakukan analisa bisnis menggunakan BMC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan industri minuman mocktail Trihead Beverages memiliki kapasitas produksi sebanyak 1000 botol perbulan. Berdasarkan kelayakan finansial, industri layak untuk dijalankan dengan NPV Rp 107.538.533, IRR sebesar 31.06%, gross B/C ratio sebesar 1.03%, dan PBP selama 4.39 tahun. Analisa bisnis dilakukan menggunakan metode BMC dengan melihat 9 aspek, yaitu customer segments, value propositions, channel, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partners, dan cost structure. Hasil dari analisa bisnis dapat dilihat bahwa Trihead Beverages sudah memiliki visi yang jelas untuk bisnis yang akan dijalankan dan merubah fokusnya bukan dengan produksi saja melainkan menjual jasanya juga dengan mengacu kepada BMC 2 yang sudah dibuat. Small and medium industries are an important part of Indonesia's economic
growth. The important role of SMEs is to accelerate the distribution of economic
growth. One of the emerging businesses is the food and beverages business. Industrial
feasibility studies are conducted to determine the feasibility of an industry by
reviewing several aspects, namely technical and technology, management and human
resources, environment, and finance. This study aims to compile a feasibility study
from technical and technological aspects, finance, management and human resources,
environment, and marketing as well as conduct business analysis using BMC. The
results of this study indicate that the mocktail beverage industry of Trihead Beverages
has a production capacity of 1000 bottles per month. Based on financial feasibility,
the industry is feasible to run with an NPV of IDR 107,538,533, an IRR of 31.06%,
a gross B/C ratio of 1.03%, and a PBP of 4.39 years. Business analysis is carried out
using the BMC method by looking at 9 aspects, namely customer segments, value
propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key
activities, key partners, and cost structure. The results of the business analysis can be
seen that Trihead Beverages already has a clear vision for the business to be run and
xiv
changes its focus not only to production but also selling its services by referring to
the BMC 2 that has been made.