Show simple item record

dc.contributor.advisorHedriyani, Yeni
dc.contributor.advisorHardhienata, Medria Kusuma Dewi
dc.contributor.authorLukman, Yasmin
dc.date.accessioned2021-08-05T10:02:40Z
dc.date.available2021-08-05T10:02:40Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108150
dc.description.abstractPada Desember 2019, sebuah coronavirus baru ditemukan di kota Wuhan, Cina yang mengakibatkan sekelompok kasus pneumonia dan peningkatan jumlah infeksi terus berlanjut di Cina dan secara global. Virus ini kemudian dinamakan SARS-Cov-2 dan penyakit yang disebabkan dinamakan COVID-19. Penyakit COVID-19 dapat menyebar dengan cepat dikarenakan cara penyebaran yang sangat mudah, yaitu melalui cairan pernapasan, dan tersebar ketika ada interaksi fisik dengan orang yang terinfeksi. Salah satu penyebab utama interaksi fisik adalah pergerakan manusia, karenanya memetakan pergerakan manusia dianggap penting untuk mempelajari penyebaran virus ini. Penelitian ini akan memodelkan pergerakan manusia yang terjadi di unit spasial yaitu kota/kabupaten pada jaringan wilayah Jabodetabek. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh pergerakan manusia terhadap penyebaran Penyakit COVID-19. Pemodelan pengaruh pergerakan manusia akan dibuat menggunakan algoritme EpiRank.id
dc.description.abstractIn December 2019, a previously unknown coronavirus was discovered in the city of Wuhan, China, which has a collection of pneumonia cases and an increase in the number of human infections in China and globally. This virus was later called SARS-Cov-2 and the disease caused was called COVID-19. The reason behind the massive scale of COVID-19 disease spreads is because of how easily it is transmitted, namely through droplets and / or by airborne transmission when there is a physical interaction with an infected person. One of the main causes of physical interaction is human movement, that is why mapping human movement is considered important as an effort to study the spreading of this virus. This study will be focusing on how to create human movement models that occur in spatial units, namely cities / regencies in the existing spatial network in the Jabodetabek area. This study aims to see the effect of human movement on the spread of the COVID-19 disease. The human movement model will be created using the EpiRank algorithm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemodelan Pengaruh Pergerakan Manusia Dalam Penyebaran Penyakit COVID-19 Menggunakan Modifikasi Algoritme EpiRank Pada Transportasi KA di Wilayah Jabodetabekid
dc.title.alternativeModeling Human Movements Effect on the Spreading of COVID-19 using Modified Epirank Algorithm on Railway Transportation in the Jabodetabek Areaid
dc.subject.keywordCOVID-19id
dc.subject.keywordEpiRankid
dc.subject.keywordhuman movementid
dc.subject.keywordspatial modelid
dc.subject.keywordmodel spasialid
dc.subject.keywordpergerakan manusiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record