Peran Risiko Kredit dan Kinerja Keuangan dalam Penyaluran Kredit dan Implikasinya terhadap Profitabilitas BPR di Indonesia
Abstract
Penyaluran kredit merupakan kegiatan yang penting bagi BPR dalam memperoleh profitabilitas. Disisi lain, penyaluran kredit juga menimbulkan risiko kredit yang dapat memengaruhi profitabilitas bank dan bahkan keberlanjutan aktivitas penyaluran kredit sendiri. BPR perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang dinilai berpengaruh dalam menentukan penyaluran kredit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh risiko kredit dan kinerja keuangan [permodalan, Dana Pihak Ketiga (DPK), produktivitas, dan efisiensi] terhadap penyaluran kredit dan seberapa besar pengaruh penyaluran kredit terhadap profitabilitas dengan risiko kredit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan BPR yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan. Sampel penelitian adalah 320 BPR yang tersebar di seluruh Indonesia. Analisis data dilakukan dengan regresi data panel dan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa risiko kredit (NPL), permodalan (CAR), dan efisiensi (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit. Sementara DPK dan produktivitas (LDR) berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit. Hasil regresi moderasi menunjukkan bahwa penyaluran kredit berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dan risiko kredit (NPL) mampu memperlemah pengaruh penyaluran kredit dengan profitabilitas.
Collections
- UT - Management [3449]