dc.contributor.advisor | Hernowo, Jarwadi Budi | |
dc.contributor.author | Harisin, Yudha Adjie | |
dc.date.accessioned | 2021-07-24T00:13:11Z | |
dc.date.available | 2021-07-24T00:13:11Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107742 | |
dc.description.abstract | Keberadaan elang jawa dan elang brontok di TNGC menghadapi berbagai
macam ancaman seperti kerusakan habitat akibat kebakaran hutan dan perdagangan
burung ilegal. Belum banyak penelitian dilakukan di TNGC terutama terkait elang
jawa dan elang brontok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran
dan penggunaan habitat elang jawa dan elang brontok di TNGC. Data yang
dikumpulkan meliputi titik perjumpaan, perilaku, komponen habitat yang
digunakan, dan kondisi habitat yang meliputi komponen vegetasi dan komponen
mangsa pakan. Pola sebaran elang jawa terkelompok pada tiap tipe habitat,
sedangkan elang brontok hanya ditemukan di habitat hutan alam dengan pola sebara
terkelompok. Faktor yang memengaruhi yaitu strategi hidup dan kelimpahan
sumberdaya di lokasi pengamatan. Pohon sarang yang digunakan elang jawa yaitu
pohon kedondong hutan yang termasuk pohon strata A, batang dan cabang yang
kokoh, dan tajuk yang tidak terlalu rapat. Pohon istirahat yang digunakan elang
jawa dan elang brontok berguna untuk menyimpan energi dan sebagai tempat untuk
berjemur serta berteduh. Jenis mangsa potensial berasal dari mamalia dan burung.
Jenis mangsa preferensi bagi elang jawa dan elang brontok yaitu tupai hitam dan
lutung jawa. | id |
dc.description.abstract | JHE and CHE in TNGC face various threats, such as habitat destruction due
to forest fires and illegal bird trade. Not much research has been done in TNGC,
especially regarding JHE and CHE. This study aims to identify the distribution and
habitat use of JHE and CHE in TNGC. Data that being collected are meeting points,
behavior, habitat components used, and habitat conditions which included
vegetation components and feed prey components. The distribution pattern of JHE
is clustered in each habitat type, while CHE is only found in natural forest habitats
with a clustered distribution pattern. The influencing factors are the strategy of
living and the abundance of resources at the observation site. The nest tree used by
JHE is the Spondias pinnata which includes strata A trees, sturdy trunks and
branches, and a canopy that is not too tight. The resting tree used by JHE and CHE
is useful for storing energy and as a place for sunbathing and shelter. The types of
potential prey come from mammals and birds. Preferred prey types for JHE and
CHE are squirrels and langurs. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Sebaran dan Penggunaan Habitat Elang Jawa dan Elang Brontok di SPTN I Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai | id |
dc.title.alternative | Distribution and Habitat Use of Javan Hawk-Eagle and Changeable Hawk Eagle at SPTN I Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | distribution | id |
dc.subject.keyword | nest tree | id |
dc.subject.keyword | prey | id |
dc.subject.keyword | rest tree | id |