dc.contributor.advisor | Wahyuni, Ekawati | |
dc.contributor.author | Purnamisari, Ike | |
dc.date.accessioned | 2021-07-19T02:29:42Z | |
dc.date.available | 2021-07-19T02:29:42Z | |
dc.date.issued | 2021-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107541 | |
dc.description.abstract | Desa Ciapus Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor cukup dikenal sebagai sentra UMKM penghasil alas kaki baik itu sepatu maupun sandal. Modelnya yang beragam membuat hasil produksinya cukup diminati. Tenaga kerja terbagi menjadi tenaga kerja halus dan tenaga kerja kasar atau yang sering disebut buruh. UMKM merupakan wadah yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja kasar atau buruh karena para pekerjanya lebih banyak dibutuhkan tenaganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis modal sosial pada tenaga kerja buruh, serta menganalisis strategi nafkah yang ada pada tenaga kerja buruh. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif didukung oleh data kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Unit analisis yang digunakan adalah tenaga kerja buruh UMKM alas kaki Desa Ciapus. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara modal sosial dan strategi nafkah ditandai dengan dengan semakin banyak stok modal sosial pada tenaga kerja buruh maka akan semakin beragam strategi nafkah yang ada, dan sebaliknya. | id |
dc.description.abstract | Ciapus Village, Ciomas Subdistrict, Bogor Regency, is well known as a center for SMEs that produce footwear, both shoes and sandals. The various models make their production quite attractive. Labor is divided into fine labor and manual labor or what is often called labor. MSMEs are places that use more manual labor or labor because the workers need more energy. The purpose of this study is to analyze social capital in the labor force, and to analyze the existing livelihood strategies of the labor force. This study uses quantitative data supported by qualitative data with a total of 30 respondents. The unit of analysis used is the Ciapus Village MSME footwear labor force. Data analysis used the Spearman rank correlation test. The results of this study indicate a correlation between social capital and livelihood strategies, characterized by the more stock of social capital in the labor force, the more diverse the existing livelihood strategies will be, and vice versa. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Peran Modal Sosial dalam Strategi Nafkah Buruh UMKM (Kasus: UMKM Alas Kaki, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) | id |
dc.title.alternative | The Role of Social Capital in the Livelihood Strategy of MSMEs (Case: MSMEs Footwear, Ciapus Village, Ciomas District, Bogor Regency, West Java) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Modal sosial | id |
dc.subject.keyword | Strategi nafkah | id |
dc.subject.keyword | UMKM | id |
dc.subject.keyword | Social Capital | id |
dc.subject.keyword | Livelihood Strategy | id |
dc.subject.keyword | MSMEs | id |