dc.contributor.advisor | Syaukat, Yusman | |
dc.contributor.advisor | Hardjanto, Arini | |
dc.contributor.author | Ruqoyyah, Ruqoyyah | |
dc.date.accessioned | 2021-07-13T03:13:55Z | |
dc.date.available | 2021-07-13T03:13:55Z | |
dc.date.issued | 2021-07-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107369 | |
dc.description.abstract | Kelangkaan air bersih di Kampung Luar Batang mengakibatkan masyarakat harus memenuhi kebutuhan airnya dari berbagai sumber, sehingga menyebabkan peningkatan biaya untuk mendapatkan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola konsumsi air bersih berdasarkan sumber-sumber air bersih, menganalisis persepsi rumah tangga terhadap air bersih, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi air bersih, dan membandingkan pengeluaran untuk konsumsi air bersih terhadap total pendapatan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, skala likert, regresi linear berganda, dan analisis proporsi pengeluaran. Hasil penelitian menunjukkan (1) Rumah tangga menggunakan empat sumber air bersih; (2) Persepsi rumah tangga menunjukkan bahwa berdasarkan kategori pelayanan, kualitas, dan sikap pedagang air bersih, air minum dalam kemasan mendapatkan skor tertinggi dibandingkan sumber air bersih lain; (3) Terdapat tiga faktor yang memengaruhi konsumsi air bersih di Kampung Luar Batang, yaitu jumlah anggota keluarga, pendapatan rumah tangga, dan luas bangunan rumah; (4) Rumah tangga yang tidak mengalami kelangkaan air bersih lebih hemat dalam pengeluaran untuk konsumsi air. | id |
dc.description.abstract | Scarcity of clean water in Kampung Luar Batang has resulted in the
community having to meet their water needs from other sources, which has led to
an increase in the cost of obtaining water. This study aims to identify patterns of
clean water consumption based on clean water sources, analyze household
perceptions of clean water, analyze factors that influence clean water
consumption, and compare expenditures for clean water consumption to total
household income. This research uses descriptive analysis method, likert scale,
multiple linear regression, and expenditure proportion analysis. The results
showed (1) Households use four sources of clean water; (2) Household
perceptions indicate that based on the category, quality, and attitude of clean
water traders, bottled drinking water gets the highest score compared to other
source of clean water; (3) There are three factors that influence the consumption
of clean water in Kampung Luar Batang, namely number of family members,
household income, and the area of house building; (4) Households that do not
experience a scarcity of clean water are more efficient in spending on water
consumption. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pola Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga untuk Air Bersih di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara | id |
dc.title.alternative | The Pattern of Household Consumption and Expenditure for Clean Water in Kampung Luar Batang, North Jakarta | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | cost | id |
dc.subject.keyword | multiple linear regression | id |
dc.subject.keyword | volume | id |
dc.subject.keyword | perception | id |
dc.subject.keyword | price | id |