Komposisi Jenis dan Struktur Vegetasi Hutan Mangrove di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Abstract

Hutan mangrove di Suaka Margasatwa Pulau Rambut memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga diperlukan penelitian mengenai komposisi jenis dan struktur vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jenis dan struktur vegetasi hutan mangrove di Suaka Margasatwa Pulau Rambut. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode jalur dan garis berpetak dengan luasan plot contoh 8000 m2 dan berjumlah 8 jalur masing-masing dengan ukuran 10m x 100 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove Suaka Margasatwa Pulau Rambut memiliki 9 jenis dari 5 famili dan didominasi oleh famili Rhizophoraceae. Jenis Rhizophora mucronata mendominasi pada tingkat pertumbuhan pohon dan semai. Jenis Ceriops tagal mendominasi pada tingkat pertumbuhan pancang. Nilai keanekaragaman, kekayaan, dan dominansi di hutan mangrove Suaka Margasatwa Pulau Rambut pada berbagai tingkat pertumbuhan tergolong rendah, namun nilai kemerataan jenisnya tergolong tinggi. Proporsi jumlah pohon dan permudaan membentuk kurva “J” terbalik. Stratifikasi tajuk pada hutan mangrove SM Pulau Rambut hanya mencapai stratum C (4-20 m).

Mangrove forest in Pulau Rambut Wildlife Reserve has high biodiversity, so research is needed on species composition and vegetation structure. This study aims to examine the composition of the type and structure of mangrove forest vegetation in the Pulau Rambut Wildlife Reserve. Vegetation analysis was carried out using the strip and line method with a sample plot area of 8000 m2 and a total of 8 lanes each with a size of 10 m x 100 m. The results showed that the mangrove forest of Pulau Rambut Wildlife Reserve has 9 species from 5 families and is dominated by the Rhizophoraceae family. The type of Rhizophora mucronata dominates the growth rate of trees and seedlings. The type of Ceriops tagal dominated the sapling growth rate. The value of diversity, richness, and dominance in the mangrove forest of the Pulau Rambut Wildlife Reserve at various growth rates is low, but the value of species evenness is high. The proportions of the number of trees and regeneration form an inverted “J” curve. The canopy stratification in the mangrove forest of Pulau Rambut Wildlife Reserve only reached stratum C (4-20 m).