Hubungan Pengetahuan Gizi dan Tingkat Konsumsi Madu terhadap Kebugaran Remaja Fase Akhir Di Kota Bogor
Abstract
Konsumsi madu secara rutin diketahui dapat meningkatkan kebugaran
tubuh. Tingkat kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah jumlah asupan makanan yang erat kaitannya dengan pengetahuan
gizi dan status gizi. Tujuan umum dari penelitian adalah enganalisis hubungan
antara pengetahuan gizi, status gizi dan tingkat konsumsi madu dengan tingkat
kebugaran tubuh remaja fase akhir di Kota Bogor. Pengambilan sampel dilakukan
berdasarkan perhitungan rumus slovin dan didapat jumlah 100 orang responden.
Pengukuran status gizi dilakukan dengan metode antropometri. Data tingkat
kebugaran diukur melalui tes balke. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian
dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian yang didapat
persentase tertinggi sebanyak 69% responden memiliki pengetahuan gizi yang
kurang. Status gizi sampel responden berdasarkan nilai IMT ditemukan 79%
normal. Tingkat konsumsi madu tertinggi yaitu 2 sampai 3 kali dalam satu minggu.
Kesimpulan hasil penelitian adalah bahwa pengetahuan gizi, status gizi dan tingkat
konsumsi madu berpengaruh terhadap kebugaran berdasarkan hasil uji korelasi
berganda. Consuming honey regularly may improve vitality. The level of vitality can
be influenced by several factors, one of which is the amount of food intake, that
related to nutritional knowledge and status. The general objectives of this study is
to analyze the connection between the knowledge about nutrient, the status of
nutrition, and the level of honey consumption to the vitality of adult’s body in Bogor
City. Sampling is carried out based on the Slovin formula and drawn a total of 100
respondents. The status of nutrition measurement by anthropometric method. The
data of body vitality level is measured through Balke Test. The data is collected
through a questionnaire interview and then descriptively analyzed and tested for the
correlation. The results that 69% of the respondents are lack of knowledge about
nutrient. The status of nutrition based on BMI values is 79% of them are normal.
The highest level of honey consumption is 2 to 3 times a week. The conclusion is
the knowledge about nutrient, the status of nutrition, and the level of honey
consumption influence the vitality of human body based on the multiple correlation
test.