Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Wisata Alam Curug Cigamea, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor)
Date
2020-07Author
Utami, Yustika Elia
Ismail, Ahyar
Tampubolon, Bahroin Idris
Metadata
Show full item recordAbstract
Curug Cigamea merupakan objek wisata yang memiliki jumlah kunjungan terbanyak di kawasan II Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Dengan semakin berkembangnya pariwisata Curug Cigamea akan meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Apabila pengelolaan wisatanya tidak sesuai, akan menimbulkan berbagai permasalahan yang akan mengancam keberlanjutan wisata yang akan berimplikasi pada kegaiatan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi persepsi multipihak terhadap kondisi wisata Curug Cigamea terkait pengelolaan pada aspek lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan; (2) Mengestimasi manfaat ekonomi dari kegiatan wisata Curug Cigamea, dan (3) Merumuskan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan pada Curug Cigamea. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan kontribusi pendapatan rumahtangga, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masih terdapat hal yang perlu menjadi perhatian bagi pihak pengelola, yaitu aksesibilitas di dalam objek wisata, kebersihan lingkungan, penataan wisata, keamanan pengunjung, dan beberapa fasilitas wisata; (2) Kegiatan wisata di Curug Cigamea memberikan manfaat ekonomi yang cukup tinggi, yaitu kontribusi terhadap total penghasilan rumahtangga sebesar 49,83% dan kontribusi terhadap pemenuhan pengeluaran rumahtangga sebesar 92,84%; (3) Berdasarkan penilaian key person, kriteria yang menjadi prioritas utama adalah kriteria kelembagaan, sejalan dengan alternatif yang menjadi prioritas utama adalah penguatan sistem kelembagaan.