Karakteristik Kuat Tekan Aksial Kayu Mersawa (Anisoptera sp) dengan Perkuatan Baja Ringan Profil C
Abstract
Pada konstruksi kayu, sering kali kayu dengan kelas kuat I menjadi pilihan
utama, tetapi tidak sedikit juga penggunaan kayu dengan kelas yang lebih rendah
karena keterbatasan sumber daya. Mengingat hal tersebut, saat ini baja ringan
menjadi salah satu kompetitor dan menjadi alternatif sebagai bahan konstruksi
sruktural pengganti kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
kekuatan aksial kayu mersawa berdasarkan kombinasi baja ringan-kayu
berdasarkan panjang batangnya. Pengujian yang dilakukan adalah sifat fisis
(kadarair, kerapatan, dan berat jenis, berdasarkan BS- 373 -1957) dan sifat
mekanis (kekuatan tekan aksial,berdasarkan ASTM D-143). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa contoh uji baja ringan memiliki kekuatan tekan aksial yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan contoh uji kayu mersawa maupun
kombinasi baja ringan-mersawa. Perkuatan menggunakan baja ringan pada kayu
dapat meningkatkan kuat tekan aksial sebesar 7.04%. In wood construction, wood with strength class I is the main choice, but
there are also many uses of wood of a lower grade due to limited resources.
Currently light steel is competitor and an alternative of wood as a structural
construction material. This study aims to determine the value of the axial strength
of Mersawa wood based on a combination of light steel-wood and their length.
The tests carried out were physical properties (moisture content, density, and
density based on BS-373) and mechanical property (axial compressive strength,
based on ASTM D-143 ). The results showed that the light steel test sample had a
much higher axial compressive strength compared with the Mersawa wood and
the Mersawa-light steel combination. Reinforcement using light steel on wood can
increase the axial strength by 7.04%.
Collections
- UT - Forestry Products [2325]