Deteksi Awal Cendawan Terbawa Benih Jati Putih (Gmelina arborea)
Abstract
Jati putih (Gmelina arborea) merupakan salah satu tanaman kehutanan yang memiliki berbagai manfaat dan keunggulan. Kendala dalam budidaya jati putih adalah ketersediaan benih yang bermutu tinggi. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah menguji deteksi awal dan mengidentifikasi cendawan yang terbawa benih jati putih. Metode yang digunakan adalah metode uji kesehatan benih dengan perlakuan sterilisasi dan tanpa sterilisasi, dan rancangan percobaan yang digunakan rancangan acak lengkap serta analisis data menggunakan software SAS 9.1.3 portable. Hasil analisis pemberian perlakuan sterilisasi pada infeksi hari ke - 1, 2, dan 11 berpengaruh nyata pada taraf 5 % dan Pemberian perlakuan pada benih berpengaruh nyata pada taraf 5 % infeksi hari ke - 4, 5, 6, 7, dan 8. Hasil penelitian menujukkan jenis cendawan yang terbawa benih jati putih umur simpan 4 tahun dan benih baru panen adalah sama, yaitu cendawan Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Fusarium sp. dan Botryodiplodia sp. Cendawan A. niger merupakan cendawan yang dominan ditemukan
Collections
- UT - Silviculture [1361]