| dc.description.abstract | Perairan Selat Bali merupakan daerah penangkapan ikan lemuru (Sardinella lemuru) yang sangat potensial sebagai sumber pendapatan utama nelayan sekitar, penunjang industri lokal, dan menambah lapangan kerja, baik di laut maupun di darat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran dan variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a menggunakan citra Aqua MODIS dan hubungannya dengan tangkapan lemuru di Perairan Selat Bali. Data produksi ikan lemuru diperoleh dari data tangkapan lemuru yang didaratkan di UPT PPP Muncar pada tahun 2015-2019. Data klorofil-a dan SPL dari citra Aqua MODIS dianalisis menggunakan metode Ocean Chlorophyll 3-band algorthm MODIS (OC3M) dan Algorithm Theoretical Basic Document Modis 25 (ATBD 25). Analisis korelasi silang (crosscorellation) digunakan untuk mengetahui hubungan antara IOD dan suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a serta pengaruhnya terhadap tangkapan ikan lemuru. Hasil estimasi dari data satelit MODIS di Perairan Selat Bali pada tahun 2015-2019, menunjukkan rata-rata bulanan SPL adalah mulai dari 24,98 °C hingga 30,86 °C, dan rata-rata bulanan konsentrasi klorofil-a adalah mulai dari 0,01 mg/m³ hingga 3,74 mg/m³. Fenomena IOD berpengaruh negatif secara signifikan terhadap SPL dan sebaliknya berpengaruh positif secara signifikan terhadap konsentrasi klorofil-a di Perairan Selat Bali. Peningkatan konsentrasi klorofil-a berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap peningkatan hasil tangkapan lemuru mulai dari jeda waktu 3 hingga 6 bulan berikutnya. | id |
