dc.description.abstract | Komposisi pakan dapat berpengaruh pada kecernaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecernaan dua pakan berkadar protein rendah dengan kandungan non starch polysaccharide (NSP) yang berbeda pada udang vaname dengan pakan protein tinggi dan rendah NSP sebagai kontrol. Pakan NSP-SD mengandung NSP tinggi yang sulit dicerna, NSP-MD mengandung NSP tinggi yang lebih mudah dicerna, sedangkan kontrol didominasi oleh pati sebagai sumber karbohidratnya. Udang vaname dengan bobot 7,34±0,27 g dipelihara di akuarium selama 30 hari dengan tingkat pemberian pakan 4% per hari. Konsentrasi Cr2O3 sebanyak 0,5% dalam pakan digunakan sebagai indikator kecernaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecernaan NSP-SD dan NSP-MD lebih rendah dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Kecernaan total, lemak, dan energi pakan NSP-SD tidak berbeda nyata dibandingkan dengan NSP-MD. Namun, kecernaan protein NSP-MD lebih tinggi dibandingkan NSP-SD (p<0,05). Pakan mengandung NSP tinggi yang sulit dicerna (NSP-SD) memiliki tingkat kecernaan lebih rendah dibandingkan pakan dengan NSP yang lebih mudah dicerna (NSP-MD). | id |