Tingkat Kesuburan Perairan di Utara Jakarta

Abstract

Perairan utara Jakarta khususnya Teluk Jakarta merupakan perairan yang banyak mendapat masukan limbah dari aliran sungai yang akan berdampak pada kualias perairan. Input aliran sungai yang masuk ke perairan utara ini akan mengakibatkan terjadinya akumulasi nutrien, sehingga berdampak pada kesuburan perairan. Penelitian ini menggunakan data reanalisis dari Marine Copernicus untuk sebaran spasial arus dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk sebaran spasial dan temporal klorofil-a yang divalidasi dengan data lapang pada pada bulan November 2019. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kesuburan perairan utara Jakarta berdasarkan klorofil-a dan nutrien menggunakan metode Trophic Indeks (TRIX). Hasil validasi klorofil-a, suhu, dan salinitas menunjukkan nilai RMSE berturut-turut sebesar 1.03, 1.4, dan 2.7. Perairan utara Jakarta memliki nilai klorofil-a berkisar antara 0.08 - 8.44 mg/m3, nitrat berkisar antara 0.02 - 3.49 mg/l dan fosfat berkisar antara 0.001 - 0.29 mg/l serta Indeks TRIX memiliki nilai 2.4 - 7.7 yang menunjukkan tingkat kesuburan hipertrofik dan oligotrofik. Teluk Jakarta memiliki konsentrasi klorofil-a dan nutrien yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah yang berada di luar dari Teluk Jakarta. Tingkat kesuburan perairan di utara Jakarta tergolong hipertrofik di wilayah Teluk Jakarta dan tergolong oligotrofik di wilayah Kepulauan Seribu.