Keefektifan Aplikasi Insektisida BPMC terhadap Serangan Lalat Bibit Ophiomyia phaseoli (Tryon) pada Tanaman Kedelai
Abstract
Di Indonesia, kedelai menjadi salah satu tanaman pangan yang penting. Lalat
bibit Ophiomyia phaseoli (Tryon) merupakan salah satu dari 16 jenis hama yang
berstatus penting di tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
konsentrasi yang efektif dari insektisida BPMC untuk pengendalian lalat bibit O.
phaseoli. Konsentrasi aplikasi insektisida BPMC yang digunakan yaitu (A) 4.0 ml/l,
(B) 3.0 ml/l, (C), 2.0 ml/l, (D) 1.0 ml/l, dan (E) kontrol. Aplikasi insektisida diulang
sebayak 3 kali dan dilakukan setiap dua minggu sekali. Pengamatan larva dan pupa
lalat bibit dilakukan satu minggu sekali ketika tanaman kedelai berumur 1 sampai
6 minggu setelah tanam (MST). Berdasarkan hasil pengamatan, gejala serangan
lalat bibit yang teramati berupa adanya bekas korokan pada kotiledon ketika
tanaman kedelai berumur 2 MST, dan belahan atau retakan di bagian pangkal
batang dekat akar pada umur 4 MST. Pengaplikasian insektisida BPMC dengan
konsentrasi 4.0 ml/l paling efektif untuk menekan intensitas serangan lalat bibit.
Populasi larva lalat bibit mencapai puncaknya ketika tanaman kedelai berumur 3
MST dan pada populasi pupanya ketika tanaman kedelai berumur 4 MST.
Pengendalian lalat bibit sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak tanaman
kedelai berumur 1 MST hingga tanaman berumur 3 MST.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]