Hubungan Faktor-Faktor Pendorong Adopsi dengan Tingkat Adopsi Cara Penggunaan Internet (Kasus: Implementasi Desa Broadband Terpadu di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran)

Abstract

Banyak keuntungan yang ditawarkan oleh era revolusi industri 4.0 namun pada nyatanya masih terjadi kesenjangan digital antara pedesaan dan kota. Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi hal tersebut dapat dilihat pada implementasi Desa Broadband Terpadu (DBT) di Desa Hanura. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong adopsi dan tingkat adopsi serta menganalisis hubungan faktor-faktor pendorong adopsi dengan tingkat adopsi cara penggunaan internet di pedesaan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan jumlah sampel sebanyak 30 warga desa yang memanfaatkan cara penggunaan internet dari implementasi DBT. Hasil uji korelasi menunjukkan pada karakteristik warga desa bahwa usia dan tingkat pendidikan yang berhubungan sedangkan jenis kelamin dan tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan dengan tingkat cara penggunaan internet. Pada karakteristik inovasi hanya tingkat kemungkinan dicoba yang tidak memiliki hubungan sedangkan tingkat keuntungan relatif, tingkat kesesuaian, tingkat kerumitan dan tingkat kemungkinan diamati memiliki hubungan sangat nyata dengan tingkat cara penggunaan internet. Semua variabel dalam saluran komunikasi dan sistem sosial memiliki hubungan nyata dengan tingkat cara penggunaan internet.

Kata kunci : Adopsi, Desa Broadband Terpadu, Inovasi, Internet, Pedesaan.

Many advantages offered by industrial revolution 4.0 era but there is still a digital divide between rural and urban areas. One of the Indonesian government's efforts to address can be seen in the implementation of the Desa Broadband Terpadu (DBT) in Hanura Village. This study aims to describe the driving factors for the adoption level and the adoption level and to analyze the relationship between the driving factors and the adoption level of how to use the internet in rural areas. The method used is a survey research method with a total sample of 30 villagers who use the internet from the implementation of DBT. The results of the correlation test show that the characteristics of the villagers are that age and education level are related, while gender and income level have no relationship with the level of internet use. In the characteristics of innovation, only the level of probability of being tested has no relationship, while the level of relative advantage, the level of conformity, the level of complexity and the level of probability are observed to have a very real relationship with the level of internet usage methods. All variable of communication channels and social system has a real relationship with the level of internet usage methods. Keywords : Adoption, Desa Broadband Terpadu, Innovation, Internet, Rural Area