EvaluasiKesiapanPelaksanaanPercepatanPenurunanStuntingdi KabupatenBogor
Abstract
Prevalensi stunting Kabupaten Bogor tergolong sangat tinggi yaitu
sebesar32.9%. Pemerintah Kabupaten Bogor perlu melakukan upaya gizi
berupa percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk mengatasi masalah
stunting. Penelitian ini bertujuan (1) menguraikan gambaran masalah
stunting dan kebijakan penanganan stunting yangd ilakukan oleh Pemkab
Bogor; (2) menganalisis pemahaman dan persepsi stakeholder mengenai
masalah stunting dan programnya;
(3) merumuskan rekomendasi strategi yang sesuai dengan faktor internal
dan eksternal untuk mengoptimalkan program penurunan stunting; dan (4)
menguraikan kesiapan pemerintah daerah dalam percepatan penurunan
stunting.
Penelitian ini menggun akan desain descriptive study dan dilakukan
dengan metodemix-methode. Lokasi penelitian di Kabupaten Bogor. Jenis data
yang dikumpulkan yaitu data primer dan datas ekunder. Data primer diperoleh
melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada pejabat di instansi
Pemkab Bogor yang terkait intervensi stunting sedangkan data sekunder
diperoleh melalui review dokumen.Analisis pemahaman stakeholder diukur
menggunakan Multiple-Choice Test dan disajikan berdasarkan tingkat
pemahaman. Analisis persepsi diukur menggunakan skala likert (5 skala) dan
disajikan berdasarkan nilai modus dan persentase. Analisis faktorinternal dan
eksternal menggunakan Internal FactorEvaluation dan External Factor
Evaluationm atrix. Analisis Strength,Weakness,Opportunities and Threats
(SWOT) digunakan untuk menyusun alternatif strategi penurunan stunting
hasil dari pencocokan antara SO,WO,ST dan WT. Evaluasi kesiapan Pemda
dianalisis menggunakan Lansdcape Analysis dan Nutrition Commitment Index
(NCI). Lanscape Analysis adalah evaluasi berdasarkan faktor komitmen dan
kapasitas, sedangkan NCI berdasarkan faktor komitmen. Prevalensi stunting Kabupaten Bogor tergolong sangat tinggi yaitu sebesar32.9%. Pemerintah Kabupaten Bogor perlu melakukan upaya gizi berupa percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk mengatasi masalah stunting. Penelitian ini bertujuan (1) menguraikan gambaran masalah stunting dan kebijakan penanganan stunting yangd ilakukan oleh Pemkab Bogor; (2) menganalisis pemahaman dan persepsi stakeholder mengenai masalah stunting dan programnya; (3) merumuskan rekomendasi strategi yang sesuai dengan faktor internal dan eksternal untuk mengoptimalkan program penurunan stunting; dan (4) menguraikan kesiapan pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting. Penelitian ini menggun akan desain descriptive study dan dilakukan dengan metodemix-methode. Lokasi penelitian di Kabupaten Bogor. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan datas ekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada pejabat di instansi Pemkab Bogor yang terkait intervensi stunting sedangkan data sekunder diperoleh melalui review dokumen.Analisis pemahaman stakeholder diukur menggunakan Multiple-Choice Test dan disajikan berdasarkan tingkat pemahaman. Analisis persepsi diukur menggunakan skala likert (5 skala) dan disajikan berdasarkan nilai modus dan persentase. Analisis faktorinternal dan eksternal menggunakan Internal FactorEvaluation dan External Factor Evaluationm atrix. Analisis Strength,Weakness,Opportunities and Threats (SWOT) digunakan untuk menyusun alternatif strategi penurunan stunting hasil dari pencocokan antara SO,WO,ST dan WT. Evaluasi kesiapan Pemda dianalisis menggunakan Lansdcape Analysis dan Nutrition Commitment Index (NCI). Lanscape Analysis adalah evaluasi berdasarkan faktor komitmen dan kapasitas, sedangkan NCI berdasarkan faktor komitmen...dst..
Collections
- MT - Human Ecology [2275]