| dc.description.abstract | PT BNI (Persero) Tbk harus terus dapat meningkatkan layanan dan kinerja. PT BNI (Persero) Tbk memiliki kantor yang tersebar di berbagai wilayah sehingga diperlukan sinergi yang baik dari setiap kantor yakni melaui manajemen pengetahuan. Salah satu kantor tersebut adalah PT BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang (KC) Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi implementasi manajemen pengetahuan di PT BNI (Persero) Tbk dan merumuskan strategi pengembangan manajemen pengetahuan di PT BNI (Persero) Tbk KC Bogor. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan analisis deskriptif implementasi manajemen pengetahuan pada PT BNI (Persero) Tbk KC Bogor mengacu pada Model SECI dan Prinsip 46 sebagai budaya organisasi. Berdasarkan Analytical Hierarchy Process (AHP) faktor manajemen pengetahuan yang menjadi prioritas adalah knowledge application, aktor manajemen pengetahuan yang paling dominan adalah General Manager, tujuan terpenting yaitu meningkatkan kemampuan untuk mengikuti trend (adaptif), dan alternatif strategi yang menjadi prioritas adalah budaya organisasi. Kata Kunci: AHP, Analisis Deskriptif, Manajemen Pengetahuan, Strategi | id |
