Penapisan Klon Jeruk (Citrus spp.) Hasil Iradiasi terhadap Penyakit Huanglongbing melalui Seleksi in Vitro
Abstract
Citrus vein phloem degeneration (CVPD) atau huanglongbing (HLB) yang
terjadi pada tanaman jeruk menjadi masalah yang serius di Indonesia. Penyakit
huanglongbing disebabkan oleh bakteri Liberibacter asiaticus. Belum ada
tanaman jeruk yang tahan terhadap huanglongbing sampai saat ini. Sumber gen
tanaman jeruk untuk ketahanan terhadap huanglongbing tidak tersedia di plasma
nutfah jeruk. Induksi mutasi sinar gamma dilakukan untuk meningkatkan
keragaman. Tanaman jeruk yang beragam diseleksi untuk mendapatkan tanaman
yang tahan terhadap penyakit huanglongbing. Bahan tanam yang digunakan yaitu
embrio nuselar yang berasal dari buah jeruk hasil pemuliaan fusi protoplas antara
jeruk mandarin Satsuma dan jeruk siam medan. Seleksi dilakukan secara in vitro
pada tunas hasil perkecambahan embrio nuselar dengan menggunakan filtrat
bakteri L. asiaticus isolat Garut. Bakteri L. asiaticus berperan sebagai agen
penyeleksi. Percobaan pada perkecambahan embrio nuselar, pertumbuhan tunas,
dan seleksi in vitro menggunakan dua faktor yaitu dosis radiasi (450 rad, 500 rad,
550 rad) dan jenis jeruk (FSA11, FS26, FS47). Embrio nuselar dikecambahkan
dalam media modifikasi vitamin Morel and Wetmore (VMW) ditambah GA3
dengan dosis 3 mg l
-1
. Media seleksi menggunakan media VMW cair ditambah
filtrat bakteri L. asiaticus dengan perbandingan 1:1. Hasil percobaan
perkecambahan embrio nuselar yaitu dosis radiasi yang semakin tinggi membuat
persentase kecambah normal menurun pada FSA11 dan FS26. Iradiasi jeruk
FSA11 dan FS26 menghasilkan persentase kecambah normal yang tinggi pada
dosis radiasi 450 rad. Hasil percobaan seleksi in vitro yaitu persentase kejadian
penyakit pada tunas putatif mutan hasil iradiasi dosis 550 rad lebih rendah
dibandingkan dengan 450 rad. Putatif mutan yang tahan terhadap huanglongbing
berdasarkan kejadian penyakit yang timbul yaitu jeruk FS26 hasil iradiasi 550 rad
dan FS47 hasil iradiasi 550 rad. Kedua tanaman putatif mutan tersebut berpotensi
untuk menjadi tanaman unggul tahan penyakit huanglongbing.