Sebaran Hotspot sebagai Indikator Kebakaran Hutan dan Lahan pada Masa Awal Pandemi COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Date
2021-01-18Author
Jihad, Muhammad Huzaifah Rihul
Syaufina, Lailan
Nurhayati, Ati Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
MUHAMMAD HUDZAIFAH RIHULJIHAD. Sebaran Hotspot sebagai Indikator
Kebakaran Hutan dan Lahan pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Ogan
Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Dibimbing oleh LAILAN SYAUFINA
dan ATI DWI NURHAYATI
Kebakaran hutan dan lahan terjadi setiap tahun di Provinsi Sumatera
Selatan, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang memiliki lahan
gambut terluas. Pada awal tahun 2020 terjadi pandemi COVID-19 yang melanda
seluruh dunia termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
sebaran hotspot sebelum dan pada masa pandemi COVID-19 dan untuk
menganalisis hubungan antara curah hujan dengan hotspot. Bahan penelitian
berupa data hotspot harian Kabupaten OKI pada periode Januari 2018 hingga Juni
2020 dari LAPAN dan curah hujan harian dari BMKG. Data diolah dengan
menggunakan ANOVA, T-Test, Uji Korelasi, dan aplikasi Google Maps. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara hotspot sebelum
dan pada masa pandemi COVID-19, diduga kegiatan manusia dalam pembakaran
lahan selama pandemi COVID-19 tetap berjalan. Curah hujan memiliki korelasi
negatif terhadap hotspot, menunjukkan semakin tinggi curah hujan semakin
rendah jumlah hotspot, tetapi curah hujan berkorelasi sangat lemah dengan
jumlah hotspot.
Collections
- UT - Silviculture [1361]