Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Ruly
dc.contributor.advisorSartiami, Dewi
dc.contributor.authorSugiati, Wahyuni
dc.date.accessioned2021-01-25T04:03:02Z
dc.date.available2021-01-25T04:03:02Z
dc.date.issued2021-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105394
dc.description.abstractPenggerek batang padi (PBP) merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi. Kerusakan dari semua spesies penggerek menimbulkan gejala yang sama, pada fase vegetatif disebut sundep (deadheart) dengan gejala titik tumbuh tanaman muda mati, dan pada fase generatif beluk (whitehead) malai mati dengan bulir hampa yang terlihat berwarna putih. Penggunaan feromon YSB-MDP merupakan teknologi pengendalian yang dapat menekan populasi penggerek batang padi kuning dan didesain menjadi produk yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat spesies PBP pada lahan yang mendapat perlakuan pemasangan feromon YSB-MDP. Posisi feromon YSB-MDP pada tiang pemancang menghadap ke utara yang dipasang pada awal musim tanam dengan jarak masing- masing plot yang berbeda. Petak perlakuan seluas 4 ha diaplikasikan dengan dispenser YSB-MDP dengan masing-masing 10 dispenser/ha, 20 dispenser/ha, 30 dispenser/ha, dan tanpa dispenser. Pengamatan spesies penggerek batang padi dilakukan dengan memotong anakan padi yang terdapat gejala dan membedah batang padi yang bergejala. Pengamatan dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu 2 kali pada fase vegetatif dan 2 kali pada fase generatif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat 3 spesies penggerek batang padi di lahan, yaitu penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas), penggerek batang padi merah jambu (Sesamia inferens), dan penggerek batang padi bergaris (Chilo suppressalis). Penggerek batang padi yang dominan menyerang tanaman padi adalah penggerek batang padi kuning, S. incertulas. Feromon YSB-MDP dapat menekan populasi larva S. incertulas di lahan pertanaman padi dari awal pertanaman.id
dc.description.abstractRice stem borers are one of the important crop pests, especially in rice plants. The damage of these stem borers can cause the same symptoms. The symptom on vegetative phase is called deadheart where the center tiller of plants dried or even died, whereas on generative phase is called whitehead where the panicle is dead resulting in the unfilled grain with white in color. YSB-MDP dispensers has been considered as a new environmentally friendly technology that can reduce the population of rice stem borers. This study aims to observe the rice stem borer species diversity on the field applied with YSB-MDP dispensers. The YSB-MDP dispensers were installed at the early planting season facing the north direction within several ranges different for each plot. The number of dispensers placed were 10/ha, 20/ha, 30/ha, and no dispensers as a check plot. Observation the rice stem borer species was carried out by cutting the tillers infested by stem borers. Observations were made for 4 times, 2 times in the vegetative phase and 2 times in the generative phase. The observations showed that there were 3 species of rice stem borers in the land, namely the yellow rice stem borer (Scirpophaga incertulas), pink rice stem borer (Sesamia inferens), and striped rice stem borer (Chilo suppressalis). The rice stem borer which predominantly attacks rice plants was S. incertulas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSpesies Penggerek Batang pada Tanaman Padi di Kabupaten Karawangid
dc.title.alternativeThe Rice Stem Borers in the Rice Field at Karawangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddeadheartid
dc.subject.keywordrice stem borerid
dc.subject.keywordwhiteheadid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record