Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrastuti Hidayat, Sri
dc.contributor.authorAstisiwi, Nahla Hening
dc.date.accessioned2021-01-18T00:40:14Z
dc.date.available2021-01-18T00:40:14Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105263
dc.description.abstractPenyakit mosaik kuning yang disebabkan oleh infeksi Mungbean yellow mosaic India virus (MYMIV) merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menurunkan hasil produksi kacang-kacangan. Dilaporkan bahwa kehilangan hasil akibat penyakit mosaik kuning di Indonesia dapat mencapai 80-100%. Tindakan pengendalian penyakit mosaik kuning sudah banyak dilakukan, namun insidensi penyakit tersebut masih tetap tinggi. Diperlukan informasi yang memadai mengenai MYMIV sebagai penyebab penyakit mosaik kuning pada tanaman kacang-kacangan. Penelitian ini bertujuan mengonfirmasi infeksi MYMIV di lapangan dengan pengambilan sampel dan identifikasi di laboratorium. Dilakukan pula kajian pustaka untuk mengumpulkan informasi terkait MYMIV dan penyakit mosaik kuning pada tanaman kacang-kacangan. Gejala berupa mosaik kuning, daun menguning total, dan menguning dengan bercak hijau ditemukan pada pertanaman kacang panjang di daerah Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Infeksi oleh Begomovirus berhasil dideteksi melalui teknik polymerase chain reaction (PCR) dilanjutkan dengan perunutan sikuen nukleotida. Analisis runutan sikuen nukleotida menunjukkan tingkat homologi atau kemiripan sebesar 96-98% dengan isolat MYMIV pada GenBank yang berasal dari Brebes, Purwakarta, Bogor, dan Rembang. Berdasarkan beberapa pustaka, penyebab utama penyakit mosaik kuning pada tanaman kacang-kacangan terdiri atas 5 virus dari kelompok Begomovirus, yaitu Mungbean yellow mosaic virus (MYMV), MYMIV, Horsegram yellow mosaic virus (HgYMV), Dolichos yellow mosaic virus (DoYMV), dan Rhynchosia yellow mosaic virus (RhYMV). Namun, MYMIV merupakan virus utama yang menyebabkan dampak ekonomi yang nyata. Distribusi MYMIV di Indonesia sudah cukup luas, terutama di pulau Jawa. MYMIV hanya dapat ditularkan secara alami melalui serangga vektor, yaitu kutukebul Bemisia tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae). MYMIV memiliki kisaran inang yang sangat luas, baik dari kelompok tanaman kacang-kacangan maupun tanaman gulma. Kerugian hasil akibat penyakit mosaik kuning yang disebabkan oleh MYMIV dapat ditekan dengan menerapkan good agricultural practices, diantaranya eliminasi sumber infeksi melalui kultur teknis, pengendalian serangga vektor, dan penanaman tanaman resisten penyakit mosaik kuning.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.titleMungbean yellow mosaic India virus: Identifikasi dan Kajian Pustaka.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBegomovirusid
dc.subject.keyworddampak ekonomiid
dc.subject.keywordgejalaid
dc.subject.keywordkisaran inangid
dc.subject.keywordkutukebulid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record