Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.advisorHakim, Dedi Budiman
dc.contributor.authorIqbal, Muhammad
dc.date.accessioned2021-01-05T03:35:15Z
dc.date.available2021-01-05T03:35:15Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105133
dc.description.abstractPembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. Pembangunan tidak hanya berorientasi kenaikan pendapatan, namun juga memperhitungkan masalah lain seperti tingkat pendidikan yang lebih baik, peningkatan standar kesehatan dan nutrisi, pemberantasan kemiskinan, perbaikan kondisi lingkungan hidup, pemerataan kesempatan, peningkatan kebebasan individual dan pelestarian ragam kehidupan budaya. Hal ini bermakna bahwa keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari semakin kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor (World Development Report 1991). Tingginya PDRB per kapita beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Jambi juga diiringi dengan tingginya tingkat kemiskinan. Kegiatan investasi dan sumberdaya terkonsentrasi di perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhan, sementara wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan (hinterland) mengalami eksploitasi sumberdaya yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah memetakan perkembangan ekonomi wilayah di Provinsi Jambi, kedua adalah menganalisis ketimpangan pembangunan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi Jambi dan ketiga adalah merumuskan kebijakan dalam pemerataan pembangunan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Metode analisis yang di gunakan adalah: tipologi Klassen, analisis klaster, indeks Williamson, regresi linear berganda data panel dan Analytical Hierarchy Process (AHP) Tipologi Klassen menunjukkan tren membaik dari tahun 2008 hingga 2017. Alokasi dana transfer baik DAU maupun DAK mendukung pencapaian kinerja ini. Indeks Williamson di Provinsi Jambi tahun 2008-2017 menunjukan tingkat ketimpangan sedang. Wilayah timur Provinsi Jambi lebih timpang dibanding wilayah barat. Belanja modal, belanja barang dan jasa serta jumlah penduduk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi Jambi. Kemajuan ekonomi yaitu PDRB bersama-sama dengan jumlah penduduk memengaruhi tingkat kemiskinan, pengangguran dan IPM. Prioritas kebijakan pembangunan wilayah di Jambi adalah untuk mengurangi ketimpangan antar daerah. Untuk mencapai ini, strategi adalah mengoptimalkan sumberdaya manusia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcRegional development managementid
dc.titlePertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Wilayah di Provinsi Jambi.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordPertumbuhan ekonomiid
dc.subject.keywordketimpangan pembangunanid
dc.subject.keywordrumusan strategiid
dc.subject.keywordtipologi klassenid
dc.subject.keywordanalisis klasterid
dc.subject.keywordindeks williamsonid
dc.subject.keywordregresi data panelid
dc.subject.keywordAHPid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record