| dc.description.abstract | Stunting merupakan kondisi anak pendek karena kurang gizi kronik dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Perawatan balita stunting dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu mengenai stunting. Penelitian bertujuan menganalisis pengetahuan dan sikap mengenai stunting pada ibu yang memiliki balita stunting usia 24-59 bulan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study yang dilaksanakan pada November-Desember 2019 di Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung. Subjek berjumlah 60 orang ibu balita yang dipilih dengan metode purposive sampling, dengan kriteria inklusi memiliki anak stunting berdasarkan hasil pengukuran antropometri balita bulan Februari dan Agustus 2019. Data pengetahuan dan sikap mengenai stunting diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan uji korelasi Spearman dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ibu balita memiliki pengetahuan dan sikap positif mengenai stunting yang kurang, yaitu 50.0% dan 61.7%. Sementara itu, semakin tinggi tingkat pendidikan berkorelasi signifikan dengan sikap positif ibu balita mengenai stunting yang semakin baik (r=0.261, p<0.05). Usia ibu, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, dan besar keluarga tidak berhubungan signifikan dengan pengetahuan dan sikap ibu mengenai stunting. Selain itu, hasil uji korelasi secara signifikan juga menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan berkorelasi dengan sikap ibu balita mengenai stunting yang semakin baik pula (r=0.544, p<0.05). | id |
