Show simple item record

dc.contributor.advisorNurdinawati, Dina
dc.contributor.authorFaridah, Ghina
dc.date.accessioned2020-12-29T00:48:00Z
dc.date.available2020-12-29T00:48:00Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105069
dc.description.abstractFenomena aging farmer atau penuaan petani sudah menjadi perhatian Indonesia dan negara-negara lainya. Indonesia menghadapi permasalahan menurunnya jumlah tenaga kerja muda pertanian. Banyak alasan yang mendasari generasi muda tidak mau bekerja di sektor pertanian, di antaranya adalah citra sektor pertanian yang kurang bergengsi dan kurang bisa memberikan imbalan memadai dan cara pandang tenaga kerja muda telah berubah di era perkembangan masyarakat post modern. Disisi lain, ada juga generasi muda yang termotivasi dan berminat menjadi petani muda. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor penentu keterlibatan generasi muda dalam pertanian tanaman pangan. Faktor yang dianalisis berupa faktor internal dan eksternal. Faktor Internal meliputi pendidikan, pengalaman bertani, jenis kelamin, status pernikahan, dan motivasi menjadi petani. Sedangkan, faktor eksternal meliputi aktivitas utama orangtua, dukungan orangtua, pengasaan lahan orang tua, dukungan masyarakat dan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang signifikan mempengaruhi keterlibatan generasi muda dalam pertanian tanaman pangan di antaranya adalah: pendidikan, pengalaman bertani, motivasi untuk menjadi petani dan dukungan orangtua.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunication and Community Developmentid
dc.titleFaktor Penentu Keterlibatan Generasi muda dalam Pertanian Tanaman Pangan.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPetani mudaid
dc.subject.keywordstruktur agrariaid
dc.subject.keywordtanaman panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record