Akurasi Pendugaan Biomassa Pohon Pinus Berdasarkan Konversi Volume Pohon di Hutan Pendidikan Gunung Walat
Abstract
Metode alternatif untuk pendugaan biomassa pohon konversi volume pohon
menjadi biomassa dengan menggunakan koreksi volume silinder, kepadatan kayu,
dan Faktor Ekspansi Biomassa (BEF). Metode ini umumnya digunakan ketika
model biomassa alometrik yang sesuai tidak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor bentuk, kerapatan kayu, dan BEF pohon pinus serta menganalisis
keakuratannya dalam pendugaan biomassa pohon pinus dengan menggunakan
konversi volume pohon. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel
destruktif 11 sampel pohon pinus di kawasan rehabilitasi di Hutan Pendidikan
Gunung Walat (HPGW). Pohon contoh dianalisis untuk menentukan volume batang,
faktor bentuk, kerapatan kayu, dan total biomassa pohon. Untuk setiap pohon
contoh, biomassa pohon dihitung dengan menggunakan konversi volume yang
menggunakan berbagai kombinasi faktor bentuk, tinggi pohon, kerapatan kayu, dan
nilai BEF. Estimasi biomassa ini kemudian dibandingkan dengan biomassa pohon
aktual yang diperoleh dari pengambilan sampel destruktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konversi volume menggunakan kombinasi antara tinggi pohon
hingga diameter terkecil (Td), faktor bentuk absolut (fa), kerapatan kayu dari bor
riap (KKb), dan referensi Nilai BEF (BEFp) memberikan estimasi biomassa pohon
yang paling akurat. Dengan demikian, metode konversi volume dengan variabelvariabel
tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pendugaan biomassa pohon,
khususnya di kawasan habilitasi HPGW.
Collections
- UT - Forest Management [3075]