dc.description.abstract | Kebutuhan energi dan zat gizi pada usia remaja meningkat karena
pertumbuhan ukuran tubuh dan perkembangan seksual. Makanan beraneka ragam
yang dikonsumsi dapat memenuhi kecukupan gizi. Perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) merupakan perilaku pencegahan oleh individu atau keluarga dari
berbagai penyakit. Penyakit infeksi jika terlalu sering terjadi akan menghambat
penyerapan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
kualitas diet, PHBS, serta status gizi pada mahasiswa PPKU IPB. Desain
penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah contoh 95 orang. Contoh
dalam penelitian ini yaitu PPKU IPB. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-
November 2019 di Asrama PPKU IPB. Sebagian besar contoh memiliki
pengetahuan gizi sedang (44.2%), pengetahuan PHBS tinggi (81.1%), sikap
PHBS tergolong tinggi (95.8%), dan praktik PHBS sedang (65.3%). Instrumen
untuk mengukur konsumsi dan kualitas pangan yaitu food recall 2x24 jam dan
IGSK-60. Sebagian besar konsumsi pangan contoh tergolong kurang, baik dilihat
dari tingkat kecukupan energi (68.4%), protein (84.2%), lemak (72.6%), dan
karbohidrat (50.5%). Sebagian besar kualitas diet contoh menggunakan IGSK-60
yaitu tergolong kurang (48.4%). Sebagian besar contoh memiliki status gizi
normal (86.3%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0.487) antara
kualitas diet dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan
(p=0.165) antara praktik PHBS dengan status gizi. | id |