Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.advisorNawawi, Deded Sarip
dc.contributor.authorMauladdini, Rahmi
dc.date.accessioned2020-12-24T00:42:16Z
dc.date.available2020-12-24T00:42:16Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104544
dc.description.abstractZat ekstraktif merupakan salah satu komponen kimia penyusun kayu yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan zat ekstraktif dari lima jenis kayu terhadap nilai kalor biomassa sawit sebagai bahan energi. Serbuk kayu dimaserasi dengan pelarut aseton dan ekstrak ditambahkan ke dalam biomassa sawit. Analisis proksimat menunjukkan biomassa sawit setelah penambahan zat ekstraktif memiliki kadar air 18.14 - 21.96%, kadar abu 2.85 - 4.51%, kadar zat terbang 72.07 - 76.41%, kadar karbon terikat 19.60 - 23.97%. Peningkatan nilai kalor setelah penambahan zat ekstraktif kayu pinus, agathis, mahoni, nangka, kaliandra masing-masing sebesar 14.32, 7.59, 11.29, 8.22, dan 5.64%. Berdasarkan karakteristik tersebut biomassa sawit berpotensi menjadi sumber energi terbarukan berkalor tinggi dengan penambahan zat ekstraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai kalor biomassa sawit paling tinggi diperoleh setelah penambahan zat ekstraktif kayu pinus (diatas 4000 kkal kg-1).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest productid
dc.titleZat Ekstraktif dan Pengaruhnya terhadap Nilai Kalorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiomassa sawitid
dc.subject.keywordekstraktifid
dc.subject.keywordenergiid
dc.subject.keywordproksimatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record