Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Semai Jelutung (Dyera lowii Hook.F) pada Tanah Gambut dan Tanah Pascatambang Pasir Silika
Abstract
Jelutung rawa merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi yang baik dan teruji pada lahan gambut, pertumbuhannya cepat dan dapat dibudidayakan dengan manipulasi lahan yang minimal, serta mempunyai manfaat ganda yakni getah dan kayu. Potensi jenis Jelutung rawa semakin menurun karena pengelolaannya yang tidak lestari. Kegiatan penanaman kembali perlu dilakukan dengan menggunakan bibit yang berkualitas. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan hubungan simbiotik antara fungi dengan akar tanaman yang dapat meningkatkan kualitas bibit pada media miskin hara. Gambut dan media tanah pascatambang merupakan media yang miskin unsur hara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan semai jeulutung (Jelutung rawa) pada media gambut dan tanah pascatambang pasir silika yang diberi mikoriza arbuskula berupa inokulum MycoSilvi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan (mikoriza dan media tanam). Hasil penelitian menunjukkan pemberian MycoSilvi pada tanah gambut (M2T1) memberikan hasil yang paling baik sebab memberikan peningkatan pertumbuhan sebanyak 19.56% pada tinggi, 7.5% pada diamater, 4.16% pada biomassa dan 0.95% pada kandungan klorofil.
Collections
- UT - Silviculture [1361]