dc.description.abstract | Streptokokosis adalah penyakit bakterial utama yang menginfeksi ikan nila
Oreochromis niloticus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efikasi vaksin
Streptococcus agalactiae strain S2 dengan beberapa dosis yang berbeda untuk
mencegah penyakit streptokokosis pada ikan nila O.niloticus yang disebabkan
oleh strain bakteri berbeda. Ikan nila yang digunakan memiliki panjang
11.48±0.49 cm dan bobot 24.39±2.16 gram. Inaktivasi vaksin menggunakan NBF
(Neutral Buffered Formalin) sebanyak 3% dari volume total. Vaksinasi dilakukan
dengan menginjeksikan 0.1 mL per ekor dengan dosis 109, 108, dan 107 CFU dan
ikan kontrol disuntik dengan PBS sebanyak 0.1 mL secara intraperitoneal
kemudian dipelihara selama 30 hari. Ikan nila diuji tantang dengan
menginjeksikan 0.1 mL per ekor S. agalactiae strain S1, S2, dan S3 dari stok
bakteri patogen dengan dosis 106 CFU ekor-1 dan ikan kontrol disuntik dengan
PBS secara intraperitoneal, kemudian dipelihara selama 14 hari. Berdasarkan
parameter kelangsungan hidup relatif, vaksin strain S2 pada dosis 107, 108, dan
109 CFU ekor-1 mampu memproteksi ikan nila yang diuji tantang strain yang
setipe dengan menghasilkan nilai kelangsungan hidup relatif masing-masing
sebesar 100%, 100%, dan 88,89%. Uji tantang dengan strain S1 dan S3
menghasilkan nilai kelangsugan hidup relatif lebih rendah dibandingkan dengan
S2 meskipun menghasilkan lebih dari 50% kelangsungan hidup relatif. Vaksin
mampu menginduksi sistem kekebalan tubuh ikan dengan baik terhadap infeksi S.
agalactiae yang sama atau berbeda strain. | id |