dc.description.abstract | Peningkatan produktivitas padi dapat dilakukan melalui perakitan varietas unggul. Seleksi dan pengujian merupakan bagian dari proses pemuliaan tersebut. Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil lanjutan 26 galur padi sawah populasi IPB187, IPB189, IPB191, IPB193, dan IPB194 generasi F9. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Sawah Baru, Bogor menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal dengan tiga ulangan. Materi genetik yang diuji terdiri atas 26 galur inbrida padi dan dua varietas pembanding. Beberapa galur uji memiliki produktivitas yang setara dengan pembanding. Galur yang dimaksud, yaitu IPB189-F-13-1-2 (6.440 ton ha-1), IPB193-F-30-2-1 (6.270 ton ha-1), IPB187-F-76-1-1 (6.016 ton ha-1), IPB187-F-82-1-1-3 (5.606 ton ha-1), IPB191-F-27-1-3 (5.445 ton ha-1), IPB191-F-3-1-3 (5.382 ton ha-1), IPB189-F-31-1-1 (5.377 ton ha-1), IPB187-F-117-2-1 (5.303 ton ha-1), IPB187-F-72-2-1 (5.301 ton ha-1), dan IPB187-F-132-1-1 (5.260 ton ha-1). Sementara itu, diperoleh produktivitas varietas pembanding Inpari 32 adalah 6.787 ton ha-1 dan Ciherang 6.911 ton ha-1. Beberapa galur memiliki produktivitas lebih rendah serta tidak ada galur yang lebih baik dari pembanding Ciherang dan Inpari 32 dimana keduanya tidak rebah. Disarankan dilakukan optimasi pemupukan untuk galur-galur tipe baru IPB yang memiliki arsitektur berbeda dengan varietas pembanding. | id |