dc.description.abstract | Penggunaan bibit tanaman kopi yang bermutu baik dan varietas unggul
dapat meningkatan produktivitas kopi. Teknologi untuk mendapatkan bibit yang
bermutu baik antara lain dapat dilakukan dengan pemberian pupuk geer dan IAA
selama berada di pembibitan. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi
optimum pupuk geer dan zat pengatur tumbuh IAA yang dapat meningkatkan
pertumbuhan bibit kopi Arabika. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga
September 2019 di Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Dramaga, Bogor. Penelitian
ini menggunakan 240 bibit kopi Arabika cv Ateng Super. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan
dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu pupuk geer yang terdiri atas
4 taraf konsentrasi: 0 % (P0), 25 % (P1), 50 % (P2), dan 75 % (P3). Faktor perlakuan
yang kedua yaitu ZPT IAA yang terdiri atas 4 taraf konsentrasi, yaitu : 0 ppm (Z0),
200 ppm (Z1), 400 ppm (Z2), dan 600 ppm (Z3). Pupuk geer hanya berpengaruh
nyata terhadap jumlah daun pada 4 minggu setelah perlakuan (MSP). Konsentrasi
IAA hingga 200 ppm menghasilkan diameter batang, jumlah daun, dan bobot basah
tajuk nyata lebih tinggi daripada konsentrasi IAA lainnya. Tanpa pemberian IAA
dan konsentrasi 200 ppm meningkatkan diameter batang 18 %, jumlah daun 29.5
%, dan bobot basah tajuk 101 % lebih besar daripada konsentrasi lainnya. Interaksi
pupuk geer dan zat pengatur tumbuh IAA tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika. | id |