dc.description.abstract | Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki adaptasi tinggi pada iklim tropis yang hangat dan memiliki kandungan gizi yang baik, salah satunya adalah kalsium. Selain lamtoro, pangan lain yang mengandung kalsium tinggi adalah susu sapi dan susu kedelai, namun produksinya di dalam negeri masih rendah. Pemanfaatan pangan lokal, seperti lamtoro dapat digunakan sebagai salah satu minuman alternatif tinggi kalsium bagi remaja terkait dengan pertumbuhannya yang cepat serta terjadi peningkatan kebutuhan gizi. Lamtoro terlebih dahulu dibuat tempe untuk meningkatkan daya cerna protein serta menurunkan zat antigizi. Zat antigizi pada lamtoro adalah mimosin yang dapat diturunkan kadarnya melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk susu berbasis tempe lamtoro serta mengetahui kandungan gizinya. Prosedur penelitian dimulai dari pembuatan tempe, susu tempe, uji organoleptik, analisis proksimat, dan analisis kalsium. Uji organoleptik menunjukkan formula terpilih adalah F1 dengan perbandingan susu tempe lamtoro dan gula adalah 60:40. Hasil analisis kandungan gizi menunjukkan bahwa susu tempe lamtoro per 100g mengandung energi sebesar 478 kkal, protein 16.7 g, lemak 3.6 g, karbohidrat 78.4 g, dan kalsium 484.49 g. Kandungan gizi ini memberikan kontribusi untuk AKG remaja sebesar 10% per takaran saji (50g) yang telah memenuhi syarat makanan selingan, yaitu 10-20%. Susu tempe lamtoro dapat diklaim sebagai sumber protein dan tinggi kalsium. | id |