Analisis Biaya dan Produktivitas Kegiatan Penyaradan Menggunakan Alat Forwarder 875 & Skidder 525D di PT. Musi Hutan Persada
Abstract
Penyaradan merupakan salah satu tahap pemanenan kayu yang bertujuan
untuk megeluarkan kayu dari petak tebang menuju ke TPn. Kegiatan penyaradan
bisa dilakukan secara manual, semi mekanis dan mekanis. Penyaradan secara
mekanis memiliki nilai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan metode lain,
namun biaya penyaradannya lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menghitung dan membandingkan nilai biaya serta produktivitas alat Forwarder dan
Skidder di PT. Musi Hutan Persada. Data produktivitas merupakan data primer
yang diukur langsung di petak tebang, sedangkan data biaya merupakan data
sekunder yang diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak perusahaan, data
dari kantor, dan literatur. Produktivitas penyaradan menggunakan Forwarder
memiliki nilai yang lebih kecil dari penyaradan menggunakan Skidder. Hal ini
terjadi diakibatkan beberapa faktor yaitu perbedaan waktu kerja, perbedaan jarak
sarad dan luasan petak tebang dalam melakukan kegiatan penyaradan. Biaya
penyaradan Skidder lebih kecil daripada biaya penyaradan Forwarder, dikarenakan
untuk Skidder memiliki biaya usaha lebih kecil dan nilai produktivitas yang lebih
besar dari alat Forwarder. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi dan
masukan kepada pihak perusahaan PT. Musi Hutan Persada untuk mengetahui
biaya dan produktivitas kegiatan penyaradan menggunakan alat berat.
Collections
- UT - Forest Management [3062]