dc.description.abstract | Kebakaran gambut tergolong dalam kebakaran bawah (ground fire). Salah satu dampak kebakaran gambut yaitu adanya fenomena tanah gantung (overhanging). Timbulnya overhanging menunjukkan adanya kebakaran gambut dalam yang sulit padam. Penelitian ini bertujuan menganalisis perambatan pembakaran pada sampel tanah gambut terbakar dengan kadar air yang berbeda-beda dan pengaruhnya terhadap fenomena overhanging pada skala laboratorium. Analisis yang dilakukan berupa perubahan temperatur terhadap waktu, cepat rambat api, distribusi temperatur, kehilangan massa, dan tampilan visual terjadinya overhanging pada sampel gambut. Penelitian ini menggunakan kadar air 8%, 15%, dan 23%. Analisis yang dilakukan pada sampel menunjukkan bahwa panas tidak dapat bertahan lama pada sampel dengan kadar air 23%. Analisis perambatan pembakaran pada gambut menunjukkan cepat rambat yang lebih cepat secara vertikal daripada horizontal. Analisis distribusi temperatur menunjukkan perbedaan wilayah panas yang terdeteksi pada awal pembakaran karena coil heater yang turun. Laju kehilangan massa menunjukkan hasil tertinggi pada sampel dengan kadar air 15%. Tampilan visual terjadinya overhanging hanya terdapat pada sampel dengan kadar air 23% sedangkan pada sampel 8% dan 15% hanya menunjukkan subsidence. | id |