dc.description.abstract | Wereng pohon merupakan nama umum dari serangga yang termasuk ke
dalam Famili Membracidae (ordo Hemiptera). Wereng pohon memiliki ciri khas
berupa pronotum yang termodifikasi menjadi sangat besar, yang umumnya
menutupi skutelum. Dalam beberapa jenis, pronotum wereng pohon dapat tumbuh
memanjang ke seluruh tubuh, hingga benar-benar menutupi tegmina. Wereng
pohon merupakan serangga fitofag dengan kisaran inang yang bervariasi. Wereng
pohon dapat bersifat monofag, oligofag, maupun polifag. Wereng pohon dapat
menjadi hama pada berbagai tanaman karena perilaku makan dan peletakan
telurnya. Selain dapat menjadi hama, beberapa jenis wereng pohon juga dilaporkan
dapat menjadi vektor penyakit pada tanaman. Wereng pohon juga dapat berperan
sebagai agens hayati untuk menekan populasi gulma. Penelitian ini bertujuan
mempelajari keanekaragaman wereng pohon dan tanaman inangnya di wilayah
Bogor. Pengambilan sampel wereng pohon dilakukan secara purposive sampling
pada berbagai tanaman. Sampel yang didapat dikoleksi dengan cara awetan kering
pada kertas karton segitiga. Sampel kemudian diidentifikasi hingga tingkat genus
berdasarkan karakter morfologi. Terdapat 10 genus wereng pohon yang hidup pada
28 spesies tanaman inang. Genus Anchon, Callicentrus, Coccosterphus,
Hemicentrus, Leptocentrus, dan Tricentrus ditemukan pada dataran rendah
sedangkan Hybandoides dan Pyrgauchenia ditemukan pada dataran tinggi. Ebhul
dan Gargara ditemukan pada keduanya. Genus yang paling banyak ditemukan
adalah Coccosterphus dan Gargara. Kedua genus ini ditemukan pada 8 tanaman
inang. Melastoma malabathricum merupakan tanaman yang paling banyak
terinfestasi oleh wereng pohon. Tanaman ini menjadi inang bagi 4 genus wereng
pohon. | id |