Pengaruh Sistem Irigasi dan Volume Irigasi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum annum L.).
View/ Open
Date
2020Author
Humam, Bariza Khoirul
Sulistyono, Eko
Syukur, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Efisiensi pemakaian air dapat ditingkatkan dengan menentukan kebutuhan air tanaman yang tepat dan sistem irigasi yang hemat air. Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh sistem irigasi, volume irigasi dan interkasinya terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor secara petak terpisah dengan 6 ulangan. Faktor pertama adalah sistem irigasi sebagai petak utama yaitu irigasi curah dan irigasi bawah permukaan dan faktor kedua sebagai anak petak yaitu volume irigasi yang terdiri atas 0.5 x Eo (evaporasi), 1 x Eo, 1.5 x Eo, dan 2 x Eo. Sistem irigasi bawah permukaan nyata meningkatkan panjang buah, total jumlah buah per tanaman, dan total bobot panen per tanaman. Volume irigasi 1.5 x Eo nyata meningkatkan bobot per buah, panjang buah, diameter buah, total jumlah buah per tanaman, dan total bobot panen per tanaman. Interaksi antara sistem irigasi dan volume irigasi mempengaruhi diameter buah panen ke-5, bobot panen per tanaman panen ke-7, jumlah buah per tanaman panen 1 dan 7, kelembapan tanah dan kadar air tanah kondisi setelah irigasi pada 17 MST. (Minggu Setelah Transplanting). Sistem irigasi bawah permukaan nyata lebih efisien sebesar 5.35 g l-1. Perlakuan sistem irigasi bawah permukaan dan volume irigasi 1.5 x Eo sudah mencukupi untuk budidaya cabai rawit.