Pengaruh Self-Sufficiency, Pencarian Informasi, dan Pengetahuan terhadap Perilaku Pembelian Cerdas di Indonesia
Abstract
Perilaku pembelian cerdas adalah tindakan cerdas seseorang dalam melakukan suatu keputusan untuk menggunakan suatu produk. Beberapa studi menunjukkan bahwa kebutuhan dan keinginan konsumen berkontribusi terhadap perilaku pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-sufficiency, pencarian informasi, dan pengetahuan terhadap perilaku pembelian cerdas di Indonesia. Studi ini menggunakan data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berjudul “Pemetaan Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) di Indonesia pada 2016-2017”. Terdapat 2100 data responden yang terdiri dari variabel self-sufficiency, pencarian informasi, pengetahuan, dan perilaku pembelian. Analisis data menggunakan Independent Samples t-test untuk perbandingan antara wilayah perkotaan dan perdesaan, serta Structural Equation Modelling menggunakan LISREL 8.7. Temuan menunjukkan bahwa responden di wilayah perkotaan memiliki pengetahuan dan perilaku pembelian cerdas yang lebih baik dibandingkan wilayah perdesaan. Tidak ada perbedaan self-sufficiency dan pencarian informasi untuk kedua wilayah, tetapi hasilnya masih terkategori rendah, kecuali perilaku pembelian cerdas. Hasil menunjukkan bahwa self-sufficiency secara signifikan memengaruhi pencarian informasi. Namun, self-sufficiency tidak secara signifikan memengaruhi perilaku pembelian cerdas. Selain itu, ditemukan juga korelasi positif dari pencarian informasi dan pengetahuan dengan perilaku pembelian cerdas secara siginifikan, tetapi pencarian informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan. Pemerintah dan lembaga perlindungan konsumen perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi untuk menambah wawasan pengetahuan konsumen dan perilaku pembelian.