Pengaruh Ekstraksi dan Ukuran Benih terhadap Viabilitas Benih Kopsia (Kopsia arborea Blume).
Abstract
Buah kopsia mempunyai benih yang termasuk jenis poliembrioni dengan jumlah dan ukuran benih yang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) memerinci ukuran buah dan benih kopsia, dan (2) mengaitkan pengaruh ekstraksi dan ukuran benih dengan viabilitas benih kopsia. Pengujian viabilitas benih kopsia dilakukan dengan (1) mengecambahan benih pada media pasir, dan (2) uji tetrazolium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar ukuran buah kopsia, maka semakin banyak jumlah benih di dalamnya. Dalam 1 buah kopsia terdapat 1− 6 benih. Buah kopsia apabila disemai pada media pasir akan berkecambah dalam waktu ±25 hari, dengan perkecambahan sebesar 58%. Perlakuan ekstraksi dapat meningkatkan persentase perkecambahan benih. Benih kopsia ukuran besar mempunyai perkecambahan sebesar 95%, sedangkan benih kopsia kecil sebesar 75% dengan waktu berkecambah benih ±15 hari. Pengujian tetrazolium menunjukkan distribusi pola pewarnaan yang baik (dominan viabel) untuk benih kopsia ukuran besar dan kecil. Uji viabilitas benih kopsia berdasarkan perkecambahan pada media pasir dan uji tetrazolium memberikan hasil yang sama, sehingga uji tetrazolium dapat digunakan sebagai uji cepat untuk mengetahui viabilitas benih kopsia.
Collections
- UT - Silviculture [1361]