Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty P.
dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis H
dc.contributor.authorantowi, Moh Ziaul Haq T
dc.date.accessioned2020-11-11T01:25:36Z
dc.date.available2020-11-11T01:25:36Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103666
dc.description.abstractRajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu komoditi ekonomis penting yang dihasilkan dari perairan Indonesia. Rajungan dapat ditangkap salah satunya dengan menggunakan bubu lipat. Bubu lipat memerlukan umpan sebagai pemikat agar ikan yang menjadi target penangkapan masuk kedalam bubu. Jenis umpan yang dipakai untuk menangkap rajungan pada bubu lipat beraneka ragam, ada yang memakai umpan segar dari ikan rucah atau jenis umpan lainnya. Penetapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia diprediksi akan memberikan dampak terhadap langkanya umpan ikan rucah yang biasa digunakan nelayan rajungan sehingga perlu mencari alternatif umpan lain yang dapat menggantikan umpan yang biasa digunakan oleh nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan buatan bubu lipat rajungan terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) yang dilakukan di Perairan Jepara, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan umpan buatan berupa limbah bandeng padat, limbah banceng cair, dan lemak sapi. Ikan rucah digunakan sebagai kontrol dalam penelitian. Hasil tangkapan bubu lipat selama penelitian mendapatkan 17 spesies. Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan hasil tangkapan terbanyak yaitu 3470 gram, kemudian keong macan (Babylonia spirata) sebanyak 1840 gram, dan ikan koko’ (Batrachus trispinosus) sebanyak 1550 gram. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata berat dan lebar karapas hasil tangkapan rajungan antara umpan ikan segar dan umpan sosis ikan bandeng, umpan ikan segar dan umpan cairan ekstrak ikan bandeng, serta antara umpan ikan segar dan umpan lemak sapi. Penelitian ini memberikan peluang alternatif umpan yang dipakai pada alat tangkap bubu lipat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine Science and Technologyid
dc.titleRespon Rajungan (Pornus pelagicus) Terhadap Perbedaan Pilihan Umpan Buatan di Perairan Jepara Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbubu lipatid
dc.subject.keywordhasil tangkapanid
dc.subject.keywordJeparaid
dc.subject.keywordrajunganid
dc.subject.keywordumpan buatanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record