dc.description.abstract | Macrotermes gilvus Hagen merupakan rayap tanah yang memiliki peran
ganda, yaitu sebagai dekomposer di alam dan dapat berperan sebagai hama di
perkebunan dan pemukiman. Kerusakan yang diakibatkan oleh rayap pada
pemukiman mencapai 35% sedangkan pada industri kayu dapat mencapai 40%.
Saat ini pengendalian rayap tanah masih dilakukan dengan aplikasi termitisida
sintetik, penggunaan secara berlebihan dapat menimbulkan resistensi rayap
terhadap termitisida yang sering digunakan, sehingga perlu dicari alternatif
termitisida yang berasal dari bahan alami. Penelitian ini bertujuan menguji
keefektifan minyak atsiri cengkih dan serai wangi terhadap rayap tanah (M. gilvus)
(Blattodea: Termitidae) dengan dua metode perlakuan. Minyak atsiri cengkih dan
serai wangi dilarutkan dalam aseton. Metode pengujian dilakukan dengan
perlakuan residu kertas saring dan injeksi dengan media pasir, terhadap rayap tanah
dengan rasio rayap pekerja dan prajurit 90:10. Minyak atsiri cengkih dan serai
wangi mampu menyebabkan mortalitas M. gilvus lebih dari 90% baik pada
perlakuan residu kertas saring dan injeksi pada media pasir. Sedangkan pada uji laju
penetrasi, perlakuan minyak atsiri cengkih dan serai wangi menunjukkan laju
perlambatan dengan kriteria sangat andal (100%) (JWPA standar No. 13-1992).
Berdasarkan seluruh pengujian menunjukkan bahwa minyak atsiri cengkih dan
serai wangi sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu
pengendalian alternatif yang ramah lingkungan. | id |