Analisis Kelayakan Usaha Tani dan Marjin Pemasaran Kopi Robusta Di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Bogor
View/Open
Date
2020Author
Wishnumurti, Rayhansyah Haikal
Bahtiar, Rizal
Raswatie, Fitria Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kopi adalah salah satu produk perkebunan bernilai tinggi di Indonesia.
Menurut BPS pada tahun 2017, setidaknya 464.2 ribu ton kopi telah diekspor
dengan nilai total sebesar US$ 1.2 miliar. Mayoritas produksi kopi berasal dari
perkebunan rakyat seperti di Kampung Cibulao, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Bogor. Petani kopi Cibulao mengembangkan kopi Robusta sebagai salah satu
tambahan penghasilan. Kopi Cibulao layak berdasarkan nilai NPV sebesar Rp 127
078 761, layak berdasarkan nilai IRR yang sebesar 29%, dan layak berdasarkan
rasio Net B/C sebesar 8.93 satuan. Sebelum dijual, kopi Cibulao diproses oleh KTH
secara mandiri atau melalui Rumah Kopi Ranin. Kopi dijual melalui tiga saluran
pemasaran yang memiliki marjin pemasaran sebesar Rp 25 000/kg, Rp 175 000/kg,
dan Rp 195 000/kg. Petani kopi Cibulao melakukan budi daya kopi sebagai
pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.