Partisi Geokimiawi Logam Berat Zn dan Ni dalam Sedimen Perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat
View/ Open
Date
2020Author
Aprilia, Dina
Prartono, Tri
Natih, Nyoman M. N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kajian mengenai partisi geokimiawi logam berat penting dilakukan untuk melihat mobilitas logam yang bergantung pada asosiasinya dengan komponen penyusun sedimen. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi dan partisi geokimiawi logam berat, serta hubungannya dengan bahan organik, dan tingkat pencemaran logam berat berdasarkan indeks geoakumulasi (Igeo) di perairan Muara Gembong. Partisi geokimiawi logam berat menggunakan metode BCR SEP yang membagi fraksi menjadi fraksi terlarut asam, tereduksi, teroksidasi, dan residual. Konsentrasi logam berat dari setiap fraksi yang dianalisis di laboratorium menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi logam Zn di perairan Muara Gembong lebih besar dibandingkan dengan logam Ni. Secara keseluruhan urutan konsentrasi fraksi geokimiawi logam Zn ialah fraksi residual > fraksi terlarut asam > fraksi teroksidasi > fraksi tereduksi, sedangkan urutan kosentrasi fraksi logam Ni adalah fraksi residual > fraksi teroksidasi > fraksi terlarut asam > fraksi tereduksi. Logam Zn didominasi oleh fase non-resisten (fraksi terlarut asam, fraksi tereduksi, dan fraksi teroksidasi) sebesar 52.29% yang menunjukkan bahwa masukan logam berat pada perairan Muara Gembong berasal dari sumber antropogenik, sedangkan logam Ni pada perairan Muara Gembong didominasi oleh fase resisten (fraksi residual) sebesar 68.40% yang berarti bahwa kontribusi logam dipengaruhi oleh sumber alami. Fraksi sedimen dan bahan organik belum menunjukkan keterkaitan dengan keberadaan logam berat dalam sedimen pada perairan Muara Gembong. Tingkat pencemaran logam Zn dan Ni di perairan Muara Gembong menunjukkan kategori belum tercemar.
