| dc.description.abstract | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah suatu nilai yang menggambarkan kinerja gabungan saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Data IHSG merupakan data deret waktu yang dapat dicatat dalam format harian. Data IHSG dapat digunakan investor dalam membuat keputusan untuk membeli, menahan atau menjual saham yang dimilikinya. Oleh karena peran penting data IHSG, maka perlu dilakukan peramalan. Metode peramalan yang tepat akan menghasilkan nilai prediksi IHSG yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi investor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data IHSG harian periode 1 November 2018 s.d. 5 April 2019. Metode yang digunakan untuk meramalkan nilai IHSG dalam penelitian ini adalah ARIMA dan Deret Waktu Fuzzy (DWF) berbasis rerata. Peramalan dengan metode DWF berbasis rerata menghasilkan nilai RMSEP sebesar 27.279 sedangkan metode ARIMA menghasilkan nilai RMSEP sebesar 41.664. Nilai RMSEP metode DWF berbasis rerata lebih kecil dibandingkan metode ARIMA, sehingga dapat disimpulkan metode DWF berbasis rerata lebih baik daripada metode ARIMA dalam meramalkan nilai IHSG. | id |
