View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Komunikasi Konvergen dan Energi Sosial Budaya Kreatif Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (25.13Mb)
      Date
      2020
      Author
      Matoneng, Ody Wolfrit
      Sumardjo
      Syahyuti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kemiskinan masih menjadi masalah bagi sebagian orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), yang mencakup penduduk miskin perkotaan dan penduduk miskin pedesaan, dimana keberadaanmasyarakat miskin dan hidup dalam berbagai permasalahan kemiskinan hingga kini masih mewarnai sebagian masyarakat yang berada di wilayah pedesaan. Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, masyarakat pedesaan Kabupaten TTU memiliki tradisi dan budaya yang sejalan dengan konsep energi sosial budaya kreatif melalui yaitu tradisi “tok tabua” (duduk bersama) dan “meup tabua” (kerja bersama). Tradisi tok tabua dan meup tabua menggambarkan komponenkomponen konvergensi komunikasi yaitu mutual understanding, mutual agreement, collective action, yaitu mengutamakan tindakan partisipatif dalam setiap kegiatan maupun pekerjaan apapun. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis karakteristik masyarakat, dukungan lingkungan, modal sosial, komunikasi konvergen dan energi sosial budaya kreatif, serta (2) menganalisis faktor karakteristik masyarakat, dukungan lingkungan, modal sosial yang berpengaruh terhadap komunikasi konvergen dan energi sosial budaya kreatif masyarakat pedesaan di Kabupaten TTU. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif sebagai pelengkapnya. Pemilihan desa menggunakan teknik cluster sampling dengan pertimbangan tradisi dan budaya di Kabupaten TTU. Sebanyak 90 kepala keluarga dari Desa Tamkesi, Desa Ainiut dan Desa Noeltoko, dipilih sebagai responden menggunakan teknik acak sederhana dan metode rule of thumb. Data mencakup data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis model Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial budaya yang ada pada masyarakat pedesaan ternyata mampu mengatasi keterbatasan dan kemiskinan yang ada. Sejalan dengan hasil analisis pengembangan energi sosial budaya kreatif dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat, modal sosial dan komunikasi konvergen. Namun, dukungan lingkungan ternyata tidak meningkatkan komunikasi konvergen dan energi sosial budaya kreatif, justru membuat komunikasi konvergen dan energi sosial budaya kreatif semakin lemah. Kondisi ini menunjukkan bahwa diperlukan peran pemerintah dalam mengembangkan konsep energi sosial budaya kreatif melalui pendekatan komunikasi konvergen sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat pedesaan Kabupaten TTU.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103414
      Collections
      • MT - Human Ecology [2275]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail