Analisis Volatilitas Harga dan Integrasi Pasar Bawang Putih Indonesia dan China.
View/Open
Date
2020Author
Ayuningtyas, Marina
Hartoyo, Sri
Mulatsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah
bawang putih. Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, kebutuhan konsumsi
masyarakat terhadap bawang putih juga meningkat. Ketersediaan bawang putih
menjadi masalah penting untuk diperhatikan, karena selama tahun 2013 hingga
2017, rata-rata produksi bawang putih di Indonesia menurun. Menurunnya produksi
bawang putih menyebabkan Indonesia mengalami defisit produksi bawang putih,
dimana hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor bawang putih dari
China. Impor bawang putih yang cenderung meningkat setiap tahunnya
menyebabkan ketergantungan terhadap bawang putih impor sehingga
mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga yang sulit diprediksi. Diperlukan suatu
kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga bawang putih di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana volatilitas
harga bawang putih Indonesia dan China serta mengetahui apakah terjadi integrasi
pasar dan transmisi harga antara pasar bawang putih Indonesia dan China. Data
yang digunakan adalah data harga pada tingkat produsen, tingkat pengecer bawang
putih lokal, tingkat pengecer bawang putih impor, dan tingkat pasar China antara
Bulan Januari 2012 hingga September 2019. Metode yang digunakan adalah
ARCH-GARCH untuk volatilitas harga dan VAR/VECM ntuk integrasi pasar dan
transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum harga bawang
putih di tingkat dunia, tingkat pengecer, dan tingkat produsen memiliki volatilitas
tinggi, serta lebih responsif terhadap perubahan dinamika pasar. Selain itu, juga
terdapat integrasi pasar baik jangka panjang maupun jangka pendek antara harga
bawang putih Indonesia dan China.
Collections
- MT - Economic and Management [3023]