Partisi Geokimiawi Logam Berat Pb dan Zn dalam Sedimen di Teluk Balikpapan
Abstract
Teluk Balikpapan memiliki berbagai aktivitas di daerah aliran sungai (DAS)
seperti lahan pertanian, pertambangan, industri serta pelabuhan yang berkembang
dengan pesat sehingga diperkirakan dapat memberikan masukan bahan organik dan
limbah yang mengandung logam berat dan terakumulasi dalam sedimen. Penelitian
ini bertujuan menentukan kandungan unsur logam berat (alami dan antropogenik)
melalui konsentrasi partisi geokimiawi, keterkaitan konsentrasi bahan organik total
dengan konsentrasi partisi geokimiawi, dan menduga pencemaran logam berat
menggunakan Indeks Geoakumulasi (Igeo), Faktor Kontaminasi (CF), dan Indeks
Beban Pencemar (PLI). Partisi geokimiawi mengacu pada metode Community
Bureau of Reference, sequential Extraction Procedure (BCR SEP) untuk
mengetahui kandungan logam berat dalam beberapa fraksi geokimiawi logam berat.
Konsentrasi logam berat dari setiap fraksi dianalisis menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS). Konsentrasi total logam Pb berkisar antara
9.13–20.83 mg/kg, sedangkan Zn berkisar antara 21.71– 34.61 mg/kg. Konsentrasi
tertinggi ditemukan pada wilayah paling hulu dari titik pengamatan. Secara
keseluruhan urutan konsentrasi logam berat Pb dan Zn yaitu fraksi terlarut asam <
fraksi tereduksi < fraksi teroksidasi < fraksi residu yang mengindikasikan sebagian
besar masukan logam berat berasal dari sumber alami. Kandungan bahan organik
belum mempengaruhi konsentrasi logam berat Pb dan Zn dalam sedimen di perairan
Teluk Balikpapan. Sedimen pada penelitian ini berada pada kategori belum
tercemar sampai tercemar ringan logam berat Pb dan Zn berdasarkan perhitungan
Igeo, CF, dan PLI.
Kata kunci: fraksi, logam berat, partisi, sedimen, Teluk Balikpapan
