dc.description.abstract | Aspek kompetisi adalah salah satu referensi untuk terus meningkatkan
kinerja bank. Persaingan yang semakin tajam ini menjadi perhatian khusus bagi
bank-bank di Indonesia untuk terus mempertahankan kinerja mereka agar bank
dapat beroperasi secara optimal agar dapat terus bertahan di Industri perbankan.
Oleh Karena itu pengukuran efisiensi adalah salah satu indikator kinerja
perbankan yang perlu mendapat perhatian serta analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi efisiensi perbankan perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi dalam
meningkatkan kinerja perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur
efisiensi bank syariah dan bank konvensional di Indonesia dan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi yang dikenal dengan metode
Two Stage Data Envelopment Analysis.
Tahap pertama pada penelitian ini adalah mengukur efisiensi bank syariah
dan bank konvensional dengan metode DEA dengan pendekatan intermediasi,
kemudian pada tahap selanjutnya menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
efisiensi dengan mengunakan model Tobit. Hasil penelitian menunjukan bahwa
terdapat perbedaan efisiensi yang signifikan antara perbankan syariah dan
perbankan konvensional selama periode penelitian triwulan 1 2014 - triwulan 4
2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi bank syariah dan bank
konvensional di Indonesia adalah variabel Aset, ROA, CAR dan NPF/NPL.
Dimana Aset berpengaruh positif signifikan pada kedua efisiensi bank,
sedangkan NPF/NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap dua efisiensi
bank. Untuk variabel ROA berpengaruh positif signifikan pada efisiensi bank
konvensional dan berpengaruh positif tidak signifikan pada efisiensi bank
syariah. Untuk variabel CAR berpengaruh positif signifikan pada efisiensi bank
syariah dan berpengaruh positif tidak signifikan pada bank konvensional. | id |